Rabu, 12 April 2017

PENYULUAN SOSIAL DALAM PEKERJAAN SOSIAL

Prinsip Penyuluhan sosial “Perubahan Budaya”



A.    Pengertian Penyuluhan Sosial
Menurut Kepmensos Pusat Penyuluhan Sosial, Penyuluhan sosial adalah sebuah proses pengubahan perilaku yang dilakukan melalui penyebarluasan informasi, komunikasi, motivasi dan edukasi oleh penyuluh sosial, baik secara lisan, tulisan maupun peragaan kepada kelompok sasaran, sehingga muncul pemahaman yang sama, pengetahuan dan kemauan guna partisipasi secara aktif dalam pembangunan kesejahteraan sosial.
B. Prinsip penyuluhan menurut Bhatnagar (1980) mencakup:
  1. Minat dan kebutuhan 
  2. Belajar sambil bekerja
  3. Keragaman budaya
  4. Kerjasama dan partisipasi
  5. Perubahan budaya
  6. Demokrasi dalam penerapan ilmu
  7. Kelompok atau Masyarakat bawah
  8. Penggunaan metode yang sesuai
  9. Kepuasan
Sesuai dengan 9 prinsip-prinsip penyuluhan menurut Bhatnagar (1980), akan di bahas salah satu prinsipnya yaitu Perubahan Budaya, setiap kegiatan penyuluhan akan mengakibatkan perubahan budaya. Kegiatan penyuluhan harus dilaksanakan dengan bijak dan hati-hati agar perubahan yang terjadi tidak menimbulkan kejutan-kejutan. Penyuluh perlu memperhatikan nilai-nilai budaya lokal seperti tabu, kebiasaan-kebiasaan, dll. Penyuluhan sosial harus memberikan perubahan budaya. Misalnya, budaya mencangkul menjadi menggunakan traktor.
1.      Pengertian Budaya Menurut Para Ahli
  • E. B Taylor dalam Soekanto (1996:55) memberikan definisi mengenai kebudayaan ialah: "kebudayaan adalah kompleks yang mencakup pengetahuan kepercyaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat dan lain kemampuan-kemampuan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat". 
  • Selo Soemardjan dan Soelaeman Somardi dalam Soekanto (1996:55) merumuskan "kebudayaan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. 
  • Koentjaraningrat Dari asal arti tersebut yaitu "colere" kemudian "culture"  diartikan sebagai segala daya dan kegiatan manusia untuk mengolah dan mengubah alam (Koentjaraningrat dalam Soekanto, 1969: 55). 
  • KBBI, Budaya adalah sebuah pemikiran, adat istiadat atau akal budi. Secara tata bahasa, arti dari kebudayaan diturunkan dari kata budaya dimana cenderung menunjuk kepada cara pikir manusia. 
  • Effat Al-Syarqawi mendefinisikan bahwa pengertian budaya dari pandangan agama islam,  adalah khzanah sejarah sekelompok masyarakat yang tercermin didalam kesaksian & berbagai nilai yang menggariskan bahwa suatu kehidupan harus mempunyai makna dan tujuan rohaniah. 
2.      Unsur-Unsur Budaya 
Terdapat beberapa pendapat ahli mengenai komponen atau unsur kebudayaan atau budaya yaitu sebagai berikut... 
1)      Melville J. Herkovits, menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok yaitu: 
·         Alat-alat teknologi 
·         Sistem ekonomi 
·         Keluarga
·         Kekuasaan politik 
2)      Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi :
·         Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam yang ada disekelilingnya
·         Organisasi ekonomi
·         Alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama) 
·         Organisasi kekuatan (politik)
3)      Kluckhohn mengemukakan ada tujuh unsur kebudayaan yang dimiliki bangsa atau masyarakat di dunia ini.
·         Peralatan dan perlengkapan hidup manusia (pakaian, perumahan, alat-alat rumah tangga, senjata, alat-alat produksi, transportasi, dan sebagainya).
·         Mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi (pertanian, peternakan, sistem produksi, sistem distribusi, dan sebagainya).
·         Sistem kemasyarakatan (sistem kekerabatan, organisasi politik, sistem hukum, sistem perkawinan).
·         Bahasa (lisan maupun tertulis).
·         Kesenian (seni rupa, seni gerak, dan sebagainya).
·         Sistem pengetahuan.
·         Religi (sistem kepercayaan).
3.      Ciri-Ciri Budaya 
·         Merupakan budaya sendiri yang berada di daerah tersebut dan dipelajari 
·         Dapat disampaikan kepada setiap orang dan setiap kelompok serta diwariskan dari setiap generasi
·         Bersifat dinamis, artinya suatu sistem yang berubah sepanjang waktu 
·         Bersifat selektif, artinya mencerminkan pola perilaku pengalaman manusia secara terbatas 
·         Memiliki unsur budaya yang saling berkaitan 
·         Etnosentrik artinya menggangap budaya sendiri sebagai budaya yang terbaik atau menganggap budaya yang lain sebagai budaya standar.
4.      Pengertian Perubahan Budaya
Perubahan (dinamika) kebudayaan adalah perubahan yang terjadi akibat adanya ketidaksesuaian di antara unsur-unsur kebudayaan yang saling berbeda, sehingga terjadi keadaan yang tidak serasi bagi kehidupan. Definisi perubahan (dinamika) kebudayan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut.
a.      John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Perubahan kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat tersebut.
b.      Samuel Koenig
Perubahan kebudayaan menunjuk pada modifikasimodifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal.
Adapun perubahan budaya adalah perubahan unsur-unsur kebudayaan karena perubahan pola pikir masyarakat sebagai pendukung kebudayaan. Pendukung kebudayaan adalah manusia. Sebagai makhluk sosial manusia selalu berinteraksi dengan manusia lain di masyarakat, hal ini akan menyebabkan kebudayaan pun berubah. Sehingga di masyarakat selain dikenal adanya dinamika kehidupan ada pula dinamika kebudayaan, artinya berubahnya kehidupan manusia akan menyebabkan berubahnya kebudayaan.
Berubahnya kebudayaan mengakibatkan unsur-unsur kebudayaan yang ada di masyarakat pun mengalami perubahan. Ketidaksesuaian unsur-unsur kebudayaan yang berbeda sehingga terjadi ketidakserasian fungsi bagi kehidupan di masyarakat disebut perubahan kebudayaan. Perubahan yang dialami masyarakat dapat berupa perubahan menuju ke arah kemajuan (progressif) dan perubahan kemunduran (regressif). Perubahan maju mengarah menjadi lebih baik, lebih sempurna, dan lebih berdaya guna.
Sedangkan perubahan mundur mengarah menjadi lebih jelek dan menjadi kurang efisien. Perubahan kebudayaan tampak lebih jelas pada masyarakat maju yang bersifat dinamis, sedang pada masyarakat primitif tidak begitu kelihatan karena sifatnya yang mengisolasi diri, konservatif, dan statis.
5.      Bentuk-Bentuk Perubahan Kebudayaan
Bentuk-bentuk perubahan kebudayaan terdiri atas beberapa macam. Berikut ini bentuk-bentuk perubahan kebudayaan.
a.       Difusi Kebudayaan, Difusi kebudayaan adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu orang ke orang lain atau dari masyarakat satu ke masyarakat lain.
b.      Akulturasi Kebudayaan , Akulturasi kebudayaan adalah proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan asing oleh kebudayaan asli yang kemudian diseleksi dan disesuaikan dengan kebudayaan setempat. Contoh: bentuk rumah joglo (Jawa Tengah) merupakan bentuk rumah Jawa dipengaruhi oleh unsur-unsur kebudayaan dari luar yang sudah disesuaikan.
c.       Asimilasi Kebudayaan, Asimilasi kebudayaan adalah proses percampuran dua kebudayaan atau lebih sehingga menghasilkan kebudayaan yang baru. Contoh: percampuran antara kebudayaan Yunani dengan kebudayaan Asia Kecil menghasilkan kebudayaan Hellenis.
d.      Inovasi, Inovasi adalah suatu proses pembaruan dari penggunaan sumber daya alam, energi, modal, pengaturan tenaga kerja dan penggunaan teknologi yang menyebabkan adanya sistem produksi dan produk-produk baru. Inovasi berkaitan dengan pembaruan kebudayaan khususnya unsur teknologi dan ekonomi. Adanya inovasi pada berbagai bidang termasuk sosial dan budaya akan memberi pengaruh yang luas pada berbagai kehidupan di masyarakat. Pengaruh tersebut tampak pada adanya perubahan perilaku sosial, adat istiadat, dan pergeseran niali-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
6.      Faktor-faktor penyebab perubahan kebudayaan
Faktor-faktor internal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut.
·         Adanya ketidakpuasan terhadap sistem nilai yang berlaku.
·         Adanya individu yang menyimpang dari sistem nilai yangberlaku.
·         Adanya penemuan baru yang diterima oleh masyarakat.
·         Adanya perubahan dalam jumlah dan kondisi penduduk.
Faktor-faktor eksternal penyebab perubahan kebudayaan, antara lain sebagai berikut.
·         Adanya bencana alam, seperti gempa bumi, banjir, dan lainlain.
·         Timbulnya peperangan.
·         Kontak dengan masyarakat lain.


7.      Contoh Perubahan Budaya
·         Cara Berkomunikasi
Berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi membawa perubahan yang besar dalam cara kita berkomunikasi. Dulu kita sering melakukan surat-menyurat, dikirim terus menunggu balasan, kalau apes mungkin surat kita kekirim ke orang lain. Kalau sekarang sangat mudah, pakai smartphone ataupun Komputer kita bisa berkomunikasi secara kilat dengan berbagai media aplikasi.
  
·         Pakaian
Karena pengaruh modernisasi dan globalisasi, masyarakat mulai mengubah cara berpakaian mereka. Tadinya masyarakat kerap memakai baju tradisional atau baju adat daerah masing-masing, kalau sekarang mereka memakai baju bisa karena mengikuti trend atau sekedar ingin mengenakan sesuai selera mereka.

·         Pertanian
Ada petani yang cerdas memanfaatkan perubahan  budaya dengan cara meningkatkan produktifitas kerjanya dengan teknologi yang sudah berkembang namun ada pula yang tidak. Salah satu upaya penyuluh sosial untuk meningkatkan hasil kerja yang akan berdampak pada upah bagi para petani adalah dengan mengadakan penyuluhan tentang teknologi baru untuk membajak sawah dan bagaimana akan banyaknya keuntungan yang akan diperoleh dari segi waktu,tenaga dan juga hasil dengan menggunakan traktor untuk membajak sawah daripada menggunakan hewan kerbau untuk membajak sawah, tentunya penyuluhan ini dilakukan agar  para petani mau  mengubah budaya nya menggunakan hewan berpindah menggunakan teknologi untuk membantunya dalam bekerja.
              
·         Ekonomi
Dalam faktor ekonomi, hampir menyinggung seperti ekonomi. Contoh saja masyarakat lebih memilih berlibur ke luar negri dibanding dalam negri. Membeli barang merk luar negeri dibanding negara sendiri.
Dahulu orang berbelanja ke pasar tradisional sekarang orang orang belanja di supermarket sehingga orang bisa berbelanja nyaman di supermarket.

·         Kepercayaan (Religi)
Contoh nyata, dahulu orang Indonesia berpegang teguh pada ajaran nenek moyang atau leluhur mereka yang telah tiada, namun sekarang mereka mengedepankan logika dan dengan bukti-bukti yang telah ada.
·         Pola Hidup
Semakin kesini masyarakat lebih memilih membeli sesuatu dibanding membuat sesuatu, mungkin saja karena kita terlena dengan teknologi yang ada.
·         Perilaku
Dalam kasus ini banyak contoh anak yang suka membantah kepada orang tua mereka.
·         Kesenian
Karena banyaknya berbagai kesenian yang masuk dari luar negeri, beberapa kesenian asli dari Indonesia sudah jarang ditemukan. Namun tetap saja masih ada yang populer dan dilestarikan hingga saat ini.
        
·          Industri
Munculnya revolusi industri membawa perubahan besar, banyak ketimpangan, pengangguran dan gerakan sosialis juga masih banyak lainnya.
Perlu diketahui penyuluhan sosial dalam prinsip perubahan budaya bersifat positif yaitu untuk mengubah budaya suatu kelompok, komunitas atau masyarakat kearah yang lebih baik atau meningkatkan kualitasnya. Seperti contohnya dalam pertanian dilakukan penyuluhan tentang alat pertanian yang lebih modern yang awalnya menggunakan cangkul dan kerbau untuk membajak sawah diubah atau ditingkatkan menjadi mesin yang canggih agar dapat memudahkan para petani meningkatkan kualitas panennya.
Contoh perubahan budaya pada Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yaitu :
1.      Penyuluhan sosial pada masyarakat yang membentuk KUBE
Adanya KUBE (Kelompok Usaha Bersama) di dalam suatu masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan di daerah-daerah yang  relatif tertinggal melalui pengembangan dan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat sangat penting untuk mengatasi ketidakmampuan masyarakat yang disebabkan oleh keterbatasan akses, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, adanya kondisi kemiskinan yang dialami sebagian masyarakat. Misal, pada Kelurahan Cibeureum Timur Kecamatan Cibeureum Kota Cimahi meperdayakan ibu-ibu atau perempuan rawan sosial ekonomi untuk membangun usaha bersama membuat keripik pisang. Mereka membuat keripik pisang dengan cara manual atau menggunakan tangan dan pisau, sesuai prinsip penyuluhan disini sebagai perubahan
2.      Perubahan budaya anak jalanan ngelem
Ngelem di sini merupakan menghirup uap lem, zat pelarut, atau zat sejenisnya dengan maksud untuk mendapatkan sensasi “high” atau mabuk. Efek yang ditimbulkan dari menghirup uap lem tersebut hampir sama dengan jenis narkoba lain, yaitu menyebabkan halusinasi, sensasi melayang-layang, dan rasa tenang sesaat meski terkadang efeknya hanya bisa bertahan hingga 5 jam saja. Selain itu, mereka yang “ngelem” juga tidak merasakan lapar karena ada penekanan sensor lapar di susunan saraf otak.
Inhalen atau biasa yang disebut ngelem oleh anak-anak jalanan merupakan senyawa organik berupa gas dan pelarut yang mudah menguap. Inhalen mengandung bahan-bahan kimia yang bertindak sebagai depresan. Depresan memperlambat sistem saraf pusat, mempengaruhi koordinasi gerakan anggota tubuh, dan konsentrasi pikiran. Selain itu, inhalen juga bisa mengakibatkan kerusakan fisik dan mental yang tidak bisa disembuhkan.
Hal ini bisa ditanggulangi dengan penyuluhan sosial tentang bahayanya ngelem untuk generasi muda khususnya anak jalanan,dengan berbagai metode dan cara yang diberikan oleh penyuluhan dimulai mengganti lem dengan makanan atau minuman tertentu agar tidak ketergantungan dan memberikan pengetahuan bahaya menggunakan lem.
Kita dapat melakukan penyuluhan dengan perlahan memberikan perubahan budaya kepada anak jalanan yang awalnya mereka terbiasa dan membudaya menggunakan/menghirup lem menjadi tidak menggunakan lagi dengan memberikan penyuluhan sesuai dengan umur dan porsi mereka agar mampu menerima perubahan menjadi lebih baik.
 


 
DAFTAR PUSTAKA
Hedi.2012. Contoh Perubahan Sosial Budaya. http://hedisasrawan.blogspot.co.id/2012/11/contoh-perubahan-sosial-budaya.html. Di akses pada Sabtu, 18 Faberuari 2017
Wikipedia. Perubahan Sosial.
https://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_sosial Di akses pada Sabtu, 18 Faberuari 2017
http://rangkumanmateriips.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-perubahan-kebudayaan.html  Di akses pada Sabtu, 18 Faberuari 2017
http://www.artikelsiana.com/2015/10/pengertian-budaya-unsur-ciri-budaya.html  Di akses pada Sabtu, 18 Faberuari 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar